Kabupaten Bandung (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap tiga warga yang tertimbun longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, akibat hujan deras pada Jumat (5/12) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan pencarian dilakukan secara manual dengan mengandalkan personel gabungan serta bantuan anjing pelacak K9.
Baca juga: Polisi evakuasi 100 KK usai peristiwa longsor di Arjasari Bandung
“Saat ini alat berat tidak bisa masuk, namun pencarian manual tetap dilakukan dibantu personel dan alat mekanis seperti alat konstruksi,” kata Bambang di Kabupaten Bandung, Sabtu.
Bambang menambahkan kesulitan pada proses pencarian ini tergantung pada kondisi cuaca. Apabila gelap atau hujan, kegiatan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan begitu kondisi membaik.
Ia menjelaskan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu Sungai Cibodas, yang menyebabkan retakan di bagian mahkota tebing.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa retakan seperti ini seharusnya diantisipasi lebih awal, termasuk percepatan pengalihan warga dari lokasi rawan,” kata dia.
Ia menyebut sebanyak lima rumah dilaporkan rusak berat dan tertimbun longsor, sementara sekitar 110 rumah lainnya masih berpotensi terdampak.
“Total warga terdampak mencapai 400 orang dari 110 kepala keluarga,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Bandung berlakukan tanggap darurat banjir dan longsor
Baca juga: Petugas gabungan evakuasi longsor yang tutup Jalan Pangalengan Bandung
Tiga warga yang dilaporkan tertimbun longsor adalah Alfa (13), Citra (20), dan Mak Aisyah (75), yang merupakan nenek dari Citra.
“Sehingga, Citra dan Mak Aisyah kemungkinan berada dalam satu rumah saat longsor terjadi,” katanya.
Bambang menambahkan bahwa logistik untuk warga terdampak telah disiapkan oleh BPBD, termasuk sembako, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan tambahan juga disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343612/original/021470200_1757463424-iPhone_17_01.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343585/original/083090000_1757445757-iPhone_17_Pro_01.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5374025/original/021228500_1759836671-IMG_20251007_150333_037.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376654/original/081667300_1760012276-huawei_watch_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236191/original/021182700_1748493363-image002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375727/original/022767000_1759981168-iPhone_17__iPhone_Air__iPhone_17_Pro.jpg)