ilustrasi(freepik)
DALAM Al-Qur'an, terdapat ayat-ayat yang secara spesifik menegaskan kemahakuasaan Allah SWT dalam mengatur alam semesta dan nasib manusia. Salah satu yang paling sering dibaca dan ditadabburi adalah surat Ali Imran ayat 26 27 arab, latin, dan terjemahannya. Kedua ayat ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah proklamasi ilahiah tentang siapa Pemilik Kerajaan yang sesungguhnya.
Bagi umat Muslim, memahami bacaan Surat Ali Imran ayat 26-27 memiliki urgensi tersendiri. Ayat ini mengajarkan tauhid yang murni, kepasrahan total, serta pengakuan bahwa segala kemuliaan (izzah) dan kehinaan (zillah) berada mutlak di tangan Allah. Berikut adalah teks lengkap, transliterasi, terjemahan, serta tafsir mendalam mengenai kedua ayat tersebut.
Bacaan Surat Ali Imran Ayat 26
Ayat ke-26 dari Surat Ali Imran dikenal sebagai ayat Al-Mulk atau ayat kerajaan. Berikut adalah teks Arab, latin, dan artinya:
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Latin:
Qulillāhumma mālikal-mulki tu’til-mulka man tasyā’u wa tanzi‘ul-mulka mimman tasyā’u wa tu‘izzu man tasyā’u wa tużillu man tasyā’u, biyadikal-khairu innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.
Artinya:
"Katakanlah: 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.'"
Bacaan Surat Ali Imran Ayat 27
Melanjutkan ayat sebelumnya, ayat ke-27 membahas tentang kekuasaan Allah dalam mengatur hukum alam (sunnatullah) dan rezeki makhluk-Nya.
تُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Latin:
Tūlijul-laila fin-nahāri wa tūlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā’u bigairi ḥisāb.
Artinya:
"Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
Tafsir dan Kandungan Makna
Untuk memahami kedalaman makna dari Surat Ali Imran ini, kita perlu merujuk pada beberapa tafsir mu'tabar. Berikut adalah poin-poin penting yang terkandung di dalamnya:
1. Hakikat Kekuasaan Mutlak
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa ayat 26 merupakan perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengagungkan Tuhan, bersyukur, dan berserah diri kepada-Nya. Allah menegaskan bahwa Dialah yang mengatur segala urusan kepemimpinan dan kekuasaan di dunia. Dia memberi kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki—baik itu nabi, raja, maupun pemimpin—dan mencabutnya kapan saja Dia berkehendak. Ini menjadi pengingat bagi manusia agar tidak sombong ketika sedang berada di puncak kejayaan.
2. Pergantian Keadaan (Revolusi Kehidupan)
Pada ayat 27, Allah SWT menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya melalui fenomena alam. Frasa "memasukkan malam ke dalam siang" dimaknai sebagai pergantian waktu yang presisi, serta perubahan musim yang memengaruhi durasi siang dan malam. Secara metaforis, ini juga bisa diartikan sebagai pergantian masa kejayaan suatu umat menjadi masa kemunduran, dan sebaliknya.
3. Mengeluarkan yang Hidup dari yang Mati
Tafsir mengenai "mengeluarkan yang hidup dari yang mati" memiliki makna biologis dan spiritual. Secara biologis, Allah menciptakan ayam dari telur, atau tumbuhan dari biji yang tampak mati. Secara spiritual, Allah mampu mengeluarkan seorang mukmin dari keturunan orang kafir, atau memberikan hidayah (kehidupan hati) kepada seseorang yang sebelumnya tersesat (mati hatinya).
4. Rezeki Tanpa Batas
Penutup ayat 27 menegaskan bahwa Allah memberikan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki bigairi hisab (tanpa perhitungan). Ini mengajarkan optimisme kepada umat Islam bahwa sumber rezeki bukan hanya dari matematika manusia atau usaha lahiriah semata, melainkan dari kemurahan Allah yang tak terbatas.
Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya Ayat)
Mengetahui latar belakang turunnya ayat dapat memperkaya pemahaman kita. Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang menggali parit dalam Perang Khandaq, beliau memukul batu besar yang menghalangi. Setiap pukulan memancarkan kilatan api, dan Nabi SAW bertakbir serta menjanjikan kepada para sahabat bahwa umat Islam akan menguasai istana-istana di Syam (Romawi), Persia, dan Yaman.
Mendengar hal ini, orang-orang munafik mencemooh dan berkata, "Bagaimana mungkin Muhammad menjanjikan istana Persia dan Romawi, padahal untuk buang hajat saja kita ketakutan?" Maka turunlah ayat ini sebagai jawaban tegas dari Allah bahwa urusan kekuasaan adalah hak prerogatif Allah, dan janji Allah pasti benar.
Keutamaan Mengamalkan Ayat Ini
Selain sebagai akidah, ayat 26-27 dari Surat Ali Imran juga sering diamalkan sebagai doa. Beberapa ulama menyarankan membaca ayat ini dengan niat memohon pertolongan Allah dalam berbagai hal, terutama:
- Melunasi Hutang: Terdapat riwayat dari Mu'adz bin Jabal r.a. bahwa Rasulullah SAW mengajarkan ayat ini sebagai doa untuk melunasi hutang, meskipun hutang tersebut sebesar gunung emas.
- Memohon Kemuliaan: Bagi mereka yang merasa terhina atau sedang dalam posisi lemah, ayat ini menjadi munajat agar Allah mengangkat derajatnya.
- Ketenangan Hati: Mengingat bahwa segala kendali ada di tangan Allah membuat hati menjadi tenang dan tidak terlalu khawatir akan masa depan.
Dengan memahami surat Ali Imran ayat 26 27 arab, latin, dan maknanya, diharapkan kita semakin tunduk dan yakin bahwa tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.
(P-4)

13 hours ago
1



















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343612/original/021470200_1757463424-iPhone_17_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343585/original/083090000_1757445757-iPhone_17_Pro_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5374025/original/021228500_1759836671-IMG_20251007_150333_037.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376654/original/081667300_1760012276-huawei_watch_1.jpg)