Prabowo Sebut Indonesia Harus Pakai Politik Murah, Contoh Inggris-Australia

Presiden Prabowo Subianto hadir di acara puncak HUT ke-61 Golkar, di Istora Senayan, Jumat (5/12). Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung pentingnya menyelenggarakan demokrasi yang murah di Indonesia.

Hal ini, menurut Prabowo sejalan dengan pandangan Golkar ke depan.

"Yang disampaikan Partai Golkar berkali-kali harus kita pertimbangkan dengan baik-baik. Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Demokrasi harus kita bikin minimal ongkos politik supaya nanti politik kita jangan ditentukan hanya orang-orang yang berduit," kata Prabowo, di Istora Senayan.

Menurut Prabowo, politik mahal ini justru jadi celah korupsi. Maka ia akan mengajak semua sumber daya politik untuk mewujudkan terselenggaranya demokrasi murah ini.

Salah satunya dengan mewujudkan Pilkada yang dipilih lewat DPRD.

"Demokratis tapi jangan buang-buang uang. Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi Ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai," kata Prabowo.

Cara tersebut sebetulnya sudah dilakukan negara-negara lain. Yang menurut Prabowo, negara yang kaya dengan ongkos politik murah.

"Itu dilaksanakan oleh Malaysia, itu dilaksanakan oleh India, itu dilaksanakan oleh banyak negara, Inggris, Kanada, Australia, negara terkaya di dunia pakai sistem politik yang murah," tutup Prabowo.