Jakarta (ANTARA) - Kawasan Ancol yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob) dan air meluap hingga ke bagian daratan di dalam kawasan destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara tersebut.
“Kawasan Ancol yang terdampak tinggi banjir rob adalah kawasan Dermaga Marina,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, tingginya pasang air laut sehingga meluap ke area daratan, khususnya jalur lalu lintas untuk kendaraan.
Manajemen Ancol Taman Impian telah melakukan rekayasa lalu lintas, khususnya kendaraan yang keluar dan masuk dari Pintu Gerbang Marina.
Baca juga: Rob melanda sejumlah wilayah di Jakbar
Baca juga: Kepulauan Seribu antisipasi banjir rob di kawasan wisata
Manajemen Ancol Taman Impian juga telah bertindak sigap dan taktis dalam menangani luapan pasang air laut ini dengan memaksimalkan pompa di titik lokasi.
“Pada pukul 15.30 WIB pasang surut air laut telah kembali normal dan luapan air dapat ditangani,” kata dia.
Sebelumnya, beredar video air laut meluap dari Dermaga Marina Ancol ke jalan jalur dua yang berada di kawasan Ancol akibat pasang air laut atau banjir pesisir pada Kamis.
Baca juga: Sejumlah lokasi di Jakut masih terendam banjir rob pada Kamis malam
Baca juga: Jakut tambal tanggul Pelindo Muara Baru yang bocor
Kondisi jalur dua di kawasan Dermaga Marina Ancol yang sudah kering dari banjir rob pada Kamis (4/12/2025) sore. (ANTARA/HO-Ancol)Air mengalir deras dan memenuhi seluruh jalur tersebut dan pihak Ancol sudah melakukan penanganan terhadap kondisi tersebut.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob yang diprediksi terjadi pada 1-10 Desember 2025.
Kondisi ini menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343612/original/021470200_1757463424-iPhone_17_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343585/original/083090000_1757445757-iPhone_17_Pro_01.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5374025/original/021228500_1759836671-IMG_20251007_150333_037.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376654/original/081667300_1760012276-huawei_watch_1.jpg)