Banjir Bandang Sumatera: Batuk hingga Diare Serang Pengungsi, Kemenkes Pastikan Obat Tetap Aman

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit umum pasca bencana seperti batuk, pilek, demam, diare, dan penyakit kulit mulai muncul di tengah para pengungsi bencana banjir bandang Sumatera dan Aceh. Merespons situasi ini, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Rizka Andalucia memastikan suplai obat aman dan tidak mengalami kekosongan.

Rizka menjelaskan bahwa meskipun komunikasi di lapangan sering terputus, koordinasi antara pusat dan tim daerah tetap berjalan efektif untuk menjaga ketersediaan obat-obatan dasar, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai.

“Beberapa wilayah terdampak mengalami kerusakan gudang farmasi yang menyebabkan stok obat dan vaksin rusak atau tidak dapat digunakan. Untuk mempercepat penyaluran, distribusi logistik dipusatkan melalui Medan sehingga pengiriman dapat dilakukan lebih cepat dan tidak terhambat jarak,” jelas Rizka dalam temu media di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Selain pemenuhan obat dasar, Kemenkes juga memastikan tersedianya layanan bagi pasien penyakit kronis yang tidak boleh menunda terapi, termasuk pasien hemodialisis. Pasien dari fasilitas terdampak telah dialihkan ke rumah sakit terdekat yang aman, sementara Kemenkes menjamin ketersediaan obat, alat kesehatan, tabung oksigen, dan logistik lainnya.

Kemenkes juga mengirimkan Anti Tetanus Serum (ATS) untuk mencegah infeksi luka akibat seng, paku, atau reruntuhan. Hingga kini, seluruh perbekalan kesehatan dalam kategori obat, alat medis, dan bahan habis pakai masih mencukupi dan dapat terdistribusi dengan baik.

“Pemantauan secara intensif akan dilakukan dalam satu minggu ke depan untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat di pengungsian dan fasilitas kesehatan tetap terpenuhi tanpa hambatan,” ujar Rizka.

Tak Rekomendasikan Penyaluran Susu Formula Secara Bebas

Sementara, Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes, dr. Lovely Daisy, menekankan pentingnya perlindungan nutrisi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Ia menegaskan bahwa Kemenkes tidak merekomendasikan penyaluran susu formula secara bebas di lingkungan bencana karena tingginya risiko kesehatan akibat keterbatasan air bersih dan sanitasi.

“Di Aceh, telah diterbitkan surat edaran resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepada seluruh kabupaten/kota untuk tidak menyalurkan susu formula tanpa prosedur. Jika memang diperlukan dalam kondisi kegawatdaruratan, penyaluran susu formula wajib melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar dapat dinilai kelayakannya dan dipantau penggunaannya,” tegas Lovely kepada Health Liputan6.com.

Upaya Pemenuhan Nutrisi Balita Terdampak

Guna memenuhi nutrisi balita dan para pengungsi, Kemenkes juga telah menurunkan ahli gizi yang akan bertugas di dapur umum.

“Kemudian kita juga menurunkan dari puskesmas ada ahli gizi untuk melihat dapur-dapur umum, itu kan biasanya menyediakan makanan untuk dewasa, nah kita juga ada pemberian makan untuk balita karena kan akan berbeda antara makanan balita dan makanan untuk dewasa,” ucapnya.

Lovely menambahkan, pihaknya juga sudah mendistribusikan makanan tambahan untuk ibu hamil ke tiga provinsi yang terdampak bencana yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

“Dan kami juga sudah mendistribusikan makanan tambahan untuk ibu hamil ke tiga provinsi. Jadi, masing-masing sudah kita distribusikan sejak Jumat tanggal 28 November, sebagian melalui udara dan sebagian melalui darat.”

“Sebagian sudah sampai dan sebagian masih ada yang terus bertahap kita distribusikan sampai saat ini,” ucapnya.

Kelompok Rentan yang Terdampak Banjir

Selain balita, ada pula kelompok rentan lain yang terdampak banjir. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin mengatakan ada 17.077 penyandang disabilitas yang terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh.

“Terkait dengan kelompok rentan di Aceh, ada (penyandang) disabilitas 17.077 orang (yang terdampak),” kata Agus dalam kesempatan yang sama.

Selain penyandang disabilitas, kelompok rentan lain yang terdampak banjir di Aceh rinciannya sebagai berikut:

  • Bayi 104.623 orang
  • Balita 101.008 orang
  • Ibu hamil 394.250 orang
  • Ibu menyusui 2.380 orang
  • Lanjut usia (lansia) 459.428 orang.
  • Pasien yang perlu hemodialisa 545 orang.

“Nah ini datanya untuk satu Provinsi Aceh yaitu di 18 Kabupaten/Kota,” ujar Agus.

31 Rumah Sakit dan 156 Puskesmas Terdampak